Kamis, 20 November 2014

BBM Naik Rakyat di Depok Menjerit


Depok - ASPRA,
Pasca kenaikan harga BBM ternyata sangat meresahkan beberapa pedagang kecil yang berada dikawasan Jalan Margonda. Para pedagang ini juga mengeluhkan belum naiknya harga BBM sudah menaikkan beberapa bahan pokok seperti harga cabai apalagi sudak naik. Hal ini dikemukakan salah satu pedagang Sriatun ketika ditemui Selasa (18/11/14).
 
Dirinya mengungkapkan kenaikan harga BBM ini semata-mata hanya kepentingan politik yang sangat berdampak terhadap rakyat kecil seperti dirinya. Ini harus dipikirkan secara matang-matang.

“Menurut saya kenaikan BBM ini hanya kepentingan Politik sesaat. Tapi dampaknya bisa membuat resah warga yang kurang mampu seperti saya ini. Oleh karena itu harus dipikirkan lagi mengenai dampaknya,” tuturnya kepada wartawan. 

Selain itu program Kartu Indonesia Sehat bukan solusi terbaik sebagai ganti rugi terhadap kebijakan kenaikan BBM. Hal ini hanya sebuah kebijakan yang sama seperti sebelumnya yang berbentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT). Terkesan juga sebuah upaya menghilangkan perhatian kepada naiknya BBM ini.

“Kartu Indonesia Sehat ini hanya program yang sama sebagai kompensasi seperti zaman sebelumnya yang bernama BLT. Ini bukan solusi malah menjadi pekerjaan baru. Seperti BLT yang jatuhnya tidak tepat sasaran,” tambahnya.

“Seharusnya pemerintah harus memikirkan solusi yang terbaik seperti bagaimana caranya harga bahan pokok tidak melonjak. Bukan mengeluarkan kartu yang kemungkinan tidak tepat sasaran. Saya berharap kenaikan ini dikaji kembali agar tidak membebankan masyarakat kecil seperti kami,” pungkasnya. (Dpk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar