Rabu, 12 November 2014

Limbah PT Alumindo dan Pabrik Tekstil, Diduga Mengandung Zat Berbahaya


Tangerang - ASPRA,
Kabupaten Tangerang sebagai kawasan seribu industri, ternyata tidak selamanya berdampak baik bagi masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut. Pasalnya ,diduga banyak  pabrik yang beroprasi di Kab. Tangerang mengabaikan lingkungn sekitarnya, terutama ulah oknum pengusaha yang membuang limbah sembarangan, warga menduga limbah itupun  dibuang ke selokan dan mengliri berbagai sungai di Kab. Tangerang, bahkan ada  aliran yang melintasi pemukiman warga.

Salah satunya adalah pabrik PT alumindo, Desa Pasir Bolang, Kec.Tigaraksa,  menurut pantauan tim wartawan, kondisi air tersebut terlihat berubah-ubah warnanya. Warga sekitar cemas dan prihatin jika di kemdian hari mereka akan terkena dampak dari limbah tersebut, Guna mengantisipasinya, warga berharap kepada pihak instansi terkait Lingkunan Hidup (LH) segera turun tangan dan menyelidiki air yang diduga  limbah, untuk mengetahui tingkat radiasi dan jenis limbah yang mengalir tersebut.

Bahkan limbahnya mengalir sampai ke Kali Cimanchuri kondisi airnya sering berubah-ubah warna dan berbau, sehingga mengganggu warga yang hidup di sekitar kali tersebut,  Warga yang menggunakan air sungai untuk keperluan sehari-hari menduga limbah yang mencemari air kali berasal dari berbagai pabrik di daerah Balaraja,

Sebelum banyak  pabrik di sekitar Balaraja, air kali tidak pernah mengalami perubahan warna sekalipun di musim panas. Menurut warga Desa Rancalabuh, air lautlah yang masuk sampai ke, Desa Lontar,  Banyawakan dan Desa Rancalabu.

Sebelum adanya pabri-pabrik sungai di Kab. Tangerang terkenal dengan kejernihan airnya. Sehingga warga dapat memanfaatkannya untuk mandi dan mencuci makanan yang akan dimasak.

“Tapi sekarang dapat kita lihat, jangankan untuk mencuci beras, untuk mandi saja mereka sudah tidak ada yang mau menggunakannya lagi,” tutur salah seorang warga

Saripudin, yang biasa dipanggil Pudin mengatakan, bahwa pihaknya terus melakukan pengawasan terhadap keberadaan kali-kali yang ada di Kab. Tangerang. Bahkan telah menginventarisir beberapa perusahaan yang membuang limbahnya ke selokan-selokan yang bermuara ke kali. (Udin/Sopyan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar