Jakarta,
ASPRA – Penyandang julukan Ela Pinky, adalah
sosok gadis model kelahiran Banjar, yang mahir berkomunikasi dalam Bahasa
Inggris dan gemar berfilsafah.
Nama lengkapnya Ela Nurlaela Adalina
Sya’adah, tapi teman-temannya biasa memanggil dengan sebutan Ela Pinky. Gadis
imut kelahiran Banjar 10 Juni 1990 ini masih berstatus mahasiswi di sebuah perguruan
tinggi di Kota Tasikmalaya, jurusan Bahasa Inggris dan saat ini sedang menyusun
skripsi.
Pemilik kulit kuning langsat dan
rambut hitam-lurus ini berwajah oval dan mempunyai hoby nonton film, fitnes dan
dancing. Ela juga senang dengan hal-hal terkait soal politik dan falsafah
hidup.
“Hidup harus dijalani sebaik-baiknya dengan perasaan senang hati, karena tidak ada satu fase pun dalam hidup yang bisa diulang,” ungkapnya.
Ela suka nonton film barat, “Persuit of happiness” adalah sebuah judul film yang paling berkesan yang pernah ditontonnya.
Ditanya soal menyanyi, anak pertama dari dua bersaudara, pasangan Aco Hasan Basri dan Elis Omaya ini langsung menjawab tidak. Namun di kampus, untuk menghadiri seminar dan hal-hal yang terkait dengan pendidikan, gadis bermata lebar ini sangat antusias.
"Aku suka ikut berbagai seminar di kampus, misalnya tentang kewirausahaan, kesehatan atau tentang pendidikan politik. Di samping menambah wawasan, menambah teman juga melatih public speaking, karena aku belajar mengemukakan pendapat atau bertanya di depan umum,” ujarnya meyakinkan.
Terkait dengan fakultas Bahasa Inggris yang digelutinya, gadis yang suka dengan kerupuk ini berujar, bahwa jaman sekarang ini Bahasa Inggris sangat penting dan jika hanya mengandalkan kursus saja tidak cukup.”
Gadis manis yang gandrung dengan falsafah hidup Tiongkok dan ngefans dengan Will Smith ini, bercita-cita menjadi pemain film nasional. Kalau mungkin, bisa bekerja ke luar negeri. Selama ini, gadis dengan tinggi 165 cm ini ambil side job seperti foto, cat walk dan acting di FTV lokal.
Bicara seputar laki-laki idaman, Ela sangat gandrung dengan pria dewasa secara intelektual, emosional. “Selama ini, aku pacaran sama laki-laki yang telah berumur di atas 28 tahun,” ujar gadis penyuka warna pink ini kepada wartawan.
“Sebenernya ada rencana untuk berprofesi sebagai model sesuai cita-cita, dan aku ingin jadi pemain film, karena dari SMA udah ikut teater, kalau ada tawaran kenapa engga, untuk jadi model engga memerlukan waktu banyak,” jawabnya santai.
”Pujian atau cacian, jadikan sebagai sumber kekuatan, jangan terbuai dengan pujian, dan jangan meratap karena cacian," pesan gadis yang sering mendapat pujian ini berfilsafah. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar