Jakarta–ASPRA,
MENTERI Energi dan Sumber Daya
Mineral (ESDM) Sudirman Said secara mengejutkan menolak ajakan wartawan
mewawancaranya dengan cara door stop. Ada apa? Bukankah hal itu biasa
dilakukan wartawan pada seorang narasumber?
Ketika disapa wartawan Investor
Daily Novy Lumanauw dan wartawan Kompas Suhartono untuk diminta
keterangannya mengenai para wajib pajak badan di lingkungan industri
pertambangan, Sudirman langsung menepis permintaan itu.
"Saya tidak mau diwawancara di
jalan," kata Sudirman di Koridor Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin
(3/11). Kantor Kepresidenan berlokasi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Sejumlah wartawan yang menyaksikan
adegan itu pun kaget dan bertanya, kenapa sampai keinginan wartawan itu ditolak
mentah-mentah. Padahal, lokasi wawancara bukan di pinggir jalan raya, melainkan
di koridor Kantor Kepresidenan.
Padahal, ketika Presiden Joko Widodo
mengumumkan komposisi Kabinet Kerja, periode 2014-2019, Sudirman adalah
satu-satunya menteri yang mengirim rilis hingga dua kali. Lalu, apa maksudnya
menolak wawancara door stop di Istana? Apakah tempat dia bertemu
Presiden Jokowi itu di pinggir jalan?
Presiden Jokowi yang nota bene orang
nomor satu di Republik berpenduduk 250 juta jiwa, selalu dengan senang hati
meladeni permintaan wawancara door stop wartawan. Bahkan, terkadang
jawaban Presiden Jokowi diwarnai canda.
Penulis: Nov/WBP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar