Senin, 03 November 2014

Menteri ESDM Tolak Wawancara "Door Stop" di Istana



Jakarta–ASPRA,
MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said secara mengejutkan menolak ajakan wartawan mewawancaranya dengan cara door stop. Ada apa? Bukankah hal itu biasa dilakukan wartawan pada seorang narasumber?

Ketika disapa wartawan Investor Daily Novy Lumanauw dan wartawan Kompas Suhartono untuk diminta keterangannya mengenai para wajib pajak badan di lingkungan industri pertambangan, Sudirman langsung menepis permintaan itu.

"Saya tidak mau diwawancara di jalan," kata Sudirman di Koridor Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/11). Kantor Kepresidenan berlokasi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Sejumlah wartawan yang menyaksikan adegan itu pun kaget dan bertanya, kenapa sampai keinginan wartawan itu ditolak mentah-mentah. Padahal, lokasi wawancara bukan di pinggir jalan raya, melainkan di koridor Kantor Kepresidenan.

Padahal, ketika Presiden Joko Widodo mengumumkan komposisi Kabinet Kerja, periode 2014-2019, Sudirman adalah satu-satunya menteri yang mengirim rilis hingga dua kali. Lalu, apa maksudnya menolak wawancara door stop di Istana? Apakah tempat dia bertemu Presiden Jokowi itu di pinggir jalan?

Presiden Jokowi yang nota bene orang nomor satu di Republik berpenduduk 250 juta jiwa, selalu dengan senang hati meladeni permintaan wawancara door stop wartawan. Bahkan, terkadang jawaban Presiden Jokowi diwarnai canda.
Penulis: Nov/WBP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar