Jakarta-ASPRA,
Pasca
ditetapkannya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), ratusan mahasiswa dari
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menggelar unjuk rasa di kawasan Cikini, Jakarta
Pusat, Senin malam, 17 November 2014.
Aksi
massa terkonsentrasi di depan SPBU 3110303 di Jalan Cikini Raya, tak jauh dari
stasiun kereta. Mereka menggelar aksi dengan membakar ban bekas di tengah jalan
dan memblokir jalan dari Cikini Raya menuju Salemba.
Mahasiswa
ini berteriak mengungkapkan kecewaannya terhadap Presiden RI Joko Widodo karena
telah menaikan harga BBM dalam waktu yang sangat cepat.
Ketua
aksi massa tetap mengintruksi agar perserta demo tetap dalam satu komando dan
tidak membuat keributan.
”Tetap
satu komando, tetap satu komando,” katanya menenangkan massa yang telah
membakar ban di tengah jalan.
Para
pengendara dipastikan tidak dapat melintas akibat aksi blokir jalan ini.
Pengendara ada memilih memarkirkan kendaraan di tempat makan menunggu aksi
selesai. Semantara pengendara mobil memilih untuk berhenti jauh dari lokasi
aksi massa.
Tidak
ada petugas yang mengatur lalu lintas di kawasan itus sehingga terjadi
kemacetan. Banyak pengendara yang berusaha untuk memutar arah.
Hingga
kini belum ada petugas kepolisian yang melakukan pengamanan di kawasan ini.
Demo ini sepertinya dilakukan secara spontan setelah harga BBM diumumkan naik.
(VIVAnews)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar