Bekasi - ASPRA,
Warga dari kalangan keluarga miskin di Kota Bekasi hingga Kamis
(20/11/2014) belum mendapatkan kartu keluarga sejahtera (kompensasi BBM).
Sarjoko, Ketua RT6/3 Kampung
Pintu Air, Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi
mengatakan di RT6/3 terdapat 20-an keluarga miskin.
Pada era Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono, kata dia, puluhan keluarga miskin itu sempat menerima Bantuan
Langsung Tunai (BLT) sebagai kompensasi atas naiknya harga BBM bersubsidi.
“Tapi sampai sekarang belum ada
satu pun dari mereka yang menerima kartu keluarga sejahtera,” tuturnya menjawab
Warta Kota, Kamis (20/11).
Padahal, kata Sarjoko, pada era
Presiden SBY, pencairan dana kompensasi BBM bersubsidi itu sudah
disosialisasikan sejak jauh hari. “Disini sosialisasi saja nggak ada, apalagi
bagi-bagi kartunya,” imbuhnya.
Terpisah, Camat Bekasi Selatan,
Abi Hurairah mengatakan hal serupa bahwa di wilayahnya belum ada satu pun warga
yang mendapatkan pembagian kartu keluarga sejahtera.
“Tapi kalau sosialisasinya sudah
pernah, itu sekitar sepuluh hari yang lalu. Sosialisasi dilakukan petugas dari
Kemensos,” tuturnya menjawab Warta Kota, Kamis (20/11)
Sosialisasi itu, kata dilakukan
kepada perwakilan warga dari empat kelurahan yaitu Kelurahan Jakamulya,
Jakasetia, Margajaya, dan Kayuringin. “Padahal di Bekasi Selatan ada lima
kelurahan, satu kelurahan lagi, Pekayon Jaya, nggak ikut serta, dari sononya
emang begitu,” ujarnya.
Setiap kelurahan, kata dia,
diwakili oleh 50 kepala keluarga. “Jumlah itu sesuai permintaan dari sononya,
jadi kami hanya memfasilitasi saja. Petugasnya langsung dari Kemensos,”
imbuhnya.
Saat sosialiasi itu pun, kata
dia, belum jelas kapan kartu keluarga sejahtera akan didistribusikan. “Berapa
orang jumlah penerimanya, juga belum jelas,” lanjutnya. (TRIBUNNEWS.COM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar