Minggu, 09 November 2014

Ditemukan, Bison Stepa Siberia Membeku Selama 9000 Tahun



ASPRA-Dalam sejarah, banyak mamalia besar punah pada akhir Zaman Es yang terjadi sekitar 11000 tahun yang lalu. Salah satunya termasuk spesis Bison Stepa, Bison Priscus. Para ilmuwan baru-baru ini telah berhasil menemukan Bison Siberia membeku dalam es selama kurang lebih 9000 tahun, mumi membeku ini ditemukan diwilayah Siberia Timur.

Penelitian ini diterbitkan pada press release Society of Vertebrate Paleontology edisi November 2014, sebuah organisasi yang didirikan pada tahun 1940 oleh tiga puluh empat ahli paleontologi. Saat ini mereka memiliki lebih dari 2300 anggota terdiri dari profesional, mahasiswa, seniman, preparators, dan lain-lain. Semua kegiatan mereka secara eksklusif bertujuan untuk pendidikan dan ilmiah, dan untuk memajukan ilmu paleontologi vertebrata.

Bison Stepa Siberia Membeku Sejak Zaman Es

Bison, biasanya juga disebut kerbau besar, hewan berkuku dalam genus termasuk subfamili Bovinae. Dua spesis bisaon masih ada dan empat spesies dinyatakan telah punah, dan dari empat spesies punah tiga diantaranya berasal dari Amerika Utara yaitu Bison Antiquus, Bison Latifrons, dan Bison Occidentalis. Spesis kKeempat termasuk Bison Priscus, yang hidup sekitar lingkungan padang rumput Eropa Barat, Asia Tengah, dan Amerika Utara. Semua spesies bison biasanya dikelompokkan ke dalam genus mereka sendiri, dan kemampuan kawin silang terbatas.

Proyek penelitian ini dipimpin Dr Natalia Serduk dari Russian Academy of Sciences di Moskow, juga diikuti kontribusi sekelompok ilmuwan besar dari Yakutsk dan Moskow. Olga Potapova, salah satu ilmuwan yang juga ikut bergabung dari Mammoth Site of Hot Springs-USA mengatakan, mumi Bison Yukagir merupakan yang ketiga dari empat mumi lengkap yang pernah ditemukan di dunia. Mumi ini salah satu dari dua spesimen dewasa yang diawetkan dengan organ internal dan tersimpan dalam kondisi beku.
Menurut ilmuwan paleontologi, Bison stepa Siberia yang ditemukan membeku merupakan mumi paling lengkap, walaupun pembekuan fisik lebih dari 9300 tahun. Mumi bison ditemukan diwilayah Yana-Indigirka, salah satu dataran rendah dan pembedahan mumi dilakukan dalam rangka pembelajaran tentang kehidupan hewan hingga mati pada akhir Zaman Es. 

Mumi bison Yukagir masih memiliki otak lengkap, jantung, pembuluh darah dan sistem pencernaan, meskipun beberapa organ telah menyusut secara signifikan dari waktu ke waktu. Pembedahan mumi Bison Siberia menjelaskan bahwa anatomi relatif normal tanpa penyebab yang jelas tentang kematiannya. Tetapi menurut ilmuwan, kurangnya lemak di sekitar perut bison mengisyaratkan bahwa hewan ini meninggal karena kelaparan.

Menurut Dr Evgeny Maschenko dari Paleontological Institute Moskow, pembekuan yang terjadi pada Bison Siberia memungkinkan perbandingan anatomi langsung dengan spesies Bison modern dan ternak, serta spesies punah bison yang hilang pada batas periode Pleistosen-Holosen. Bison Siberia beku dan mumi mammoth telah mengubah cara ilmuwan berpikir tentang paleontologi, karena informasi dapat dipastikan dari masing-masing spesimen melalui metode ilmiah terbaru dan pendekatan hipotesis dalam beberapa dekade terakhir. 

Potapova mengatakan, bahwa langkah-langkah berikutnya yang akan dilakukan meliputi pemeriksaan lebih lanjut dari anatomi bison stepa Siberia. Sementara studi rinci lainnya meliputi histologi, parasit, tulang dan gigi. Para ilmuwan berharap bahwa hasil penelitian ini tidak hanya akan mengungkap penyebab kematian spesimen tertentu, tetapi juga menjelaskan perilaku spesies dan penyebab kepunahan rubian spesis pada Zaman es.
Sumber : http://www.isains.com/2014/11/ditemukan-bison-stepa-siberia-membeku.html#ixzz3IdcUI2C2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar