Penelitian ini diterbitkan pada
press release Society of Vertebrate Paleontology edisi November 2014, sebuah organisasi
yang didirikan pada tahun 1940 oleh tiga puluh empat ahli paleontologi. Saat
ini mereka memiliki lebih dari 2300 anggota terdiri dari profesional,
mahasiswa, seniman, preparators, dan lain-lain. Semua kegiatan mereka secara
eksklusif bertujuan untuk pendidikan dan ilmiah, dan untuk memajukan ilmu
paleontologi vertebrata.
Bison Stepa Siberia Membeku Sejak Zaman Es
Bison, biasanya juga disebut kerbau
besar, hewan berkuku dalam genus termasuk subfamili Bovinae. Dua spesis bisaon
masih ada dan empat spesies dinyatakan telah punah, dan dari empat spesies
punah tiga diantaranya berasal dari Amerika Utara yaitu Bison Antiquus,
Bison Latifrons, dan Bison Occidentalis. Spesis kKeempat termasuk Bison
Priscus, yang hidup sekitar lingkungan padang rumput Eropa Barat, Asia
Tengah, dan Amerika Utara. Semua spesies bison biasanya dikelompokkan ke dalam
genus mereka sendiri, dan kemampuan kawin silang terbatas.
Proyek penelitian ini dipimpin Dr
Natalia Serduk dari Russian Academy of Sciences di Moskow, juga diikuti
kontribusi sekelompok ilmuwan besar dari Yakutsk dan Moskow. Olga Potapova,
salah satu ilmuwan yang juga ikut bergabung dari Mammoth Site of Hot
Springs-USA mengatakan, mumi Bison Yukagir merupakan yang ketiga dari empat
mumi lengkap yang pernah ditemukan di dunia. Mumi ini salah satu dari dua
spesimen dewasa yang diawetkan dengan organ internal dan tersimpan dalam
kondisi beku.
Menurut ilmuwan paleontologi, Bison
stepa Siberia yang ditemukan membeku merupakan mumi paling lengkap,
walaupun pembekuan fisik lebih dari 9300 tahun. Mumi bison ditemukan diwilayah
Yana-Indigirka, salah satu dataran rendah dan pembedahan mumi dilakukan dalam
rangka pembelajaran tentang kehidupan hewan hingga mati pada akhir Zaman
Es.
Mumi bison Yukagir masih memiliki
otak lengkap, jantung, pembuluh darah dan sistem pencernaan, meskipun beberapa
organ telah menyusut secara signifikan dari waktu ke waktu. Pembedahan mumi Bison
Siberia menjelaskan bahwa anatomi relatif normal tanpa penyebab yang jelas
tentang kematiannya. Tetapi menurut ilmuwan, kurangnya lemak di sekitar perut
bison mengisyaratkan bahwa hewan ini meninggal karena kelaparan.
Menurut Dr Evgeny Maschenko dari
Paleontological Institute Moskow, pembekuan yang terjadi pada Bison Siberia
memungkinkan perbandingan anatomi langsung dengan spesies Bison modern dan
ternak, serta spesies punah bison yang hilang pada batas periode
Pleistosen-Holosen. Bison Siberia beku dan mumi mammoth telah
mengubah cara ilmuwan berpikir tentang paleontologi, karena informasi dapat
dipastikan dari masing-masing spesimen melalui metode ilmiah terbaru dan
pendekatan hipotesis dalam beberapa dekade terakhir.
Potapova mengatakan, bahwa
langkah-langkah berikutnya yang akan dilakukan meliputi pemeriksaan lebih
lanjut dari anatomi bison stepa Siberia. Sementara studi rinci
lainnya meliputi histologi, parasit, tulang dan gigi. Para ilmuwan berharap
bahwa hasil penelitian ini tidak hanya akan mengungkap penyebab kematian
spesimen tertentu, tetapi juga menjelaskan perilaku spesies dan penyebab
kepunahan rubian spesis pada Zaman es.
Sumber : http://www.isains.com/2014/11/ditemukan-bison-stepa-siberia-membeku.html#ixzz3IdcUI2C2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar