Sabtu, 25 Oktober 2014

Jurnalis Televisi Asia Pasifik Salut Kedamaian Di Sulut

Manado-ASPRA,
KEHIDUPAN
masyarakat yang hidup rukun dan damai di Sulawesi Utara (Sulut) mendapat apresiasi baik dari para jurnalis televisi yang ada di kawasan Asia Pasifik. Hal tersebut disampaikan oleh sejumlah wartawan televisi nasional bersama Gubernur Sulut DR Sinyo Harry Sarundajang (SHS) dalam jumpa pers terkait pelaksanaan kegiatan Konferensi Internasional Jurnalis Televisi Asia Pasifik, Kamis (9/10), bertempat di Hotel Aston Manado.
“Kenapa kami memilih Sulawesi Utara sebagai tempat konferensi para jurnalis televisi, karena kami ingin menyampaikan ke dunia, bahwa kehidupan rukun, toleransi antar umat beragama yang pluralism ada di Sulut,” ujar Ratna Kumala anggota Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (ITJI).
Tujuan kegiatan yang akan digelar selama tiga hari di Kota Manado ini nantinya akan menghasilkan kesepakatan Manado, selain mengukuhkan lahirnya Asosiasi Jurnalis Televisi Asia Pasifik yang saat ini masih merupakan “bayi” organisasi jurnalis televisi regional.
Selain itu juga memperluas network dan membangun kebersamaan antar anggota jurnalis televisi di negara-negara kawasan Asia Pasifik, melalui pertukaran informasi dan potensi negara masing-masing.
Kegiatan pun diharapkan menghasilkan pemikiran-pemikiran progresif yang dapat mengukuhkan jati diri, mengembangkan posisi tawar organisasi para jurnalis televisi Asia Pasifik dalam konteks jurnalistik positif, penegakan demokrasi, perdamaian dunia. Menghasilkan gagasan-gagasan yang mampu meningkatkan kesejahteraan dan peningkatan kompetensi para anggotanya sejalan dengan penerapan Televisi Digital.
Sejumlah kegiatan akan dilaksanakan di antaranya juga field trip, dimana para peserta akan melakukan kunjungan ke sejumlah daerah wisata di Sulut dan hasil kunjungan tersebut akan dipublikasikan langsung di situs youtube.com, dan nantinya seluruh video unggahan yang menggambarkan bagaimana kehidupan bermasyarakat, potensi budaya dan wisata di Sulut dari para peserta bisa dinikmati semua mata manusia di seluruh dunia.
Dalam kegiatan yang di selengarakan di Sulut ini diharapkan bisa menghasilkan jurnalis muda yang mau berkarya di dunia jurnalistik televisi. Konferensi ini juga rencananya akan dihadiri oleh Presiden terpilih RI Joko Widodo.
Gubernur mengungkapkan rasa terima kasih kepada para jurnalis yang tergabung dalam IJTI yang mempercayakan Sulut sebagai tuan rumah. Pemrov Sulut sangat terbuka dan mendukung kegiatan bertaraf internasional ini merupakan satu jalur agar Sulut bisa lebih dikenal lagi dimata dunia karena hadir sejumlah jurnasil televisi dari Negara asing yang akan mempublikasikan bagaimana kehidupan bermasyarakat yang ada di daerah nyiur melambai.
Konferensi internasional Jurnalis Televisi Asia Pasifik akan di gelar 10 sampai dengan 12 Oktober mendatang. Adapun tema yang diambil adalah ‘Peningkatan Kompetensi dan Profesionalisme Jurnalis Televisi di Era Persaingan Bebas Untuk Mensiasati Tekanan Politik.’

Tidak ada komentar:

Posting Komentar